Profil tentang penulisnya dikit amat ya?seharusnya lebih banyak supaya pembaca bisa lebih mengenal penulis.Selain itu kalau bisa ditambahkan fotonya ya!
Silahkan menulis pesan anda ditempat yang sudah tersedia dibawah ini.
hitam putih
Rebah pandanganku siarkan ke cakrawala Haus mengalir ribuan embun mega Hitam putih rasa tak kuasa Walau pahit, dan ku hanya ingin bahagia Kuberlari kencang Telusuri ribuan belukar tajam bagai duri menancap menusuk kulitku Tak setitik pun kutemukan mata air Surya dan danau mengering Merindukan sebuah mata air yang dingin Setelah panas terik kulalui Tapi tak kudapati air setetes pun Aku pun sembunyi menderita dipelukan mega
Pelangi jiwaku
kurasa tapi tak dapat kunikmati kulihat sepi tak dapat kupegang kunikmati tak dapat kusentuh
aku hanya bisa melihat dari jauh kupendam rindu tapi takdapat berbuat apapun aku rasa tak dapat kunikmati
kau seperti pelangi
walau semuanya indah kau tak akan pernah kumiliki
seperti pelangiku hanya bisa menatapmu
(BY. Yully_chan)
Pengarang dalam puisi
JURANG
Di kerajaan nenek moyangku aku tak tahu Aku menyerupai kota yang mana
aku sudah lelah membuka mata dan tetap saja buta matahari bersembunyi di bagaian barat otakku dan hanya bersinar di belahan bumi yang sama
Kadang ayahku menyerupai Jakarta yang tua Ingin membangun, ingin membangun, ingin membangun Tak henti-hentinya Sedang aku ingin tidur sepuas-puasnya
1975, Abdul Hadi. W.M [Meditasi]
Dalam sederetan nama penyair Indonesia pada periode antara 1960-1980, Abdul Hadi W.M termasuk yang layak kita perbincangkan. Pada pertengahan tahun 1960-an Abdul Hadi telah membina kepenyairannya, sampai kepada kumpulan puisi Meditasi ini, kumpulan yang memperoleh hadiah sebagai BUKU TERBAIK yang terbit pada tahun 1976-1977 dari Dewan Kesenian Jakarta.
”Abdul Hadi adalah penyair yang senantiasa berkembang. Dari buku sajaknya yang satu ke yang lain dia dikenal sebagai penyair yang prolifik alam, sajak mistis dan sufis, sajak cinta, sajak mbeling, sajak protes sosial,….”demikian tulis Sutardji Colzoum Bachri, penyair seangkatannya pada Harian Angkatan Bersenjata, 30-10-1978.
Dalam kumpulan puisi ini memang terasa perkembangan itu, kematangan Abdul Hadi W.M dalam menangkap inti dari yang hidup dan kehidupan ini, mengungkapkan suasana hati ide, dan pengalaman-pengalamannya.
H.B. Yassin dalam Harian Berita Buana, 28-10-1977 mengatakan bahwa Abdul Hadi adalah salah satu penyair yang mempunyai pemikiran atau latar belakang estetik yang jelas. Estetika puisinya jelas nampak dalam puisinya. Dia tak menulis sajak begitu saja asal jadi dan asal tulis, melainkan dengan pertimbangan-pertimbangan tertentu yang dia sadari.
Abdul Hadi pernah mengikuti International Writing Program di University, of Iowa, Iowa City, Amerika Serikat tahun 1973-1974. Dari sana dia menghadiri Poetry Internasional di London (1974) dan berpartisipasi dalam Poetry Rotterdam tahun yang sama. Tahun 1968 sajaknya ”Madura” mendapat hadiah pujian redaksi majalah sastra ”Horison”.
Buku kumpulan puisi ini juga mendapat hadiah Seni dari Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI pada 1978.
Sekedar tambahan informasi Abdul Hadi W.M adalah juga seorang Doktor Filasafat pada Universitas Gajah Mada.
Judul : Meditasi Penulis : Abdul Hadi W.M Penerbit : Balai Pustaka Cetakan : I, Jakarta 1982 Tebal : 71 Halaman
Cara pembelian klik : http://geraibuku.multiply.com/photos/album/1
5 komentar:
fotonya artistik banget. Warna yang calm, bikin suasana lebih teduh!
fotonya cantik. apa orangnya secantik fotonya ya!!
Yang seharusnya dipampang difoto tersebut yang buat blog dong.
Profil tentang penulisnya dikit amat ya?seharusnya lebih banyak supaya pembaca bisa lebih mengenal penulis.Selain itu kalau bisa ditambahkan fotonya ya!
saya sependapat dengan Rini.saya juga penasaran dengan wajah penulis.kalau bisa pakai foto donk!!
gambarnya prasaan agak porno deh.gimana kalau ganti gambar yang agak sopanan dikit.
Posting Komentar